Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem agar siap
untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode
program jika menggunakan paket perangkat lunak aplikasi.
Tahap implementasi sistem terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut ini :
1. Menerapkan rencana implementasi
Rencana
Implementasi dimaksudkan terutama untuk mengatur biaya dan waktu yang
dibutuhkan selama implementasi. Dalam rencana implementasi ini, semua
biaya yang akan dikeluarkan untuk kegiatan implementasi perlu dianggarkan
dalam bentuk anggaran biaya. Anggaran biaya ini selanjutnya juga
berfungsi sebagai pengendalian terhadap biaya-biaya yang harus
dikeluarkan. Waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan juga perlu
diatur dalam rencana implementasi dalam bentuk skedul waktu. Skedul
waktu berfungsi sebagai pengendalian terhadap waktu implementasi.
2. Melakukan kegiatan implementasi
- Menentukan Standar Operasional dan Prosedur(SOP) yang akan diterapkan. SOP ini berisi ketentuan-ketentuan dalam semua proses sistem.
- Mendapatkan
atau memilih sumber daya hardware dan software. Hardware yang dipilih
disesuaikan dengan konfigurasi, begitu pula dengan software dipilih sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.
- Pemilihan dan pelatihan personil
Personil
disiapkan dengan terlebih dahulu memberikan pelatihan dalam bentuk
ceramah/seminar, pelatihan secara prosedural maupun tutorial mengenai
sistem informasi sesuai fungsi tugasnya. Tujuannya adalah agar para
personil mengerti dan menguasai operasi sistem dan cara kerja sistem
serta apa saja yang diperoleh dari sistem. Pemilihan personil dilakukan
melalui 2 sumber, yaitu: dari personil yang telah ada dalam organisasi
atau personil baru yang berasal dari luar organisasi.
- Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak (Menyiapkan Fasilitas Fisik)
Fasilitas-fasilitas
fisik yang disiapkan antara lain : lokasi atau ruangan untuk server dan
client, tempat untuk komputer dan periferalnya termasuk keamanan fisik
untuk menjaga berlangsungnya peralatan dalam jangka waktu yang lama
seperti: pemasangan AC agar udara ruangan tetap sejuk, penerangan yang
cukup dan power supply cadangan/UPS.
- Pemrograman dan pengetesan program
Menyiapkan
database secara tepat disesuaikan dengan software aplikasi/program yang
digunakan. Melakukan pengujian terhadap program apakah sudah berjalan
dengan baik untuk berlanjut pada tahap selanjutnya.
- Pengetesan sistem
Melakukan
pengujian atau pengetesan awal sistem untuk mengetahui apakah sistem
sudah berjalan atau beroperasi dengan baik. Jika ternyata belum, maka
harus dilakukan perbaikan ulang.
- Konversi sistem
Konversi
sistem merupakan tahapan yang digunakan untuk mengoperasikan sistem baru
dalam rangka menggantikan sistem yang lama atau proses pengubahan dari
sistem lama ke sistem baru
- Melakukan Simulasi
Kegiatan
simulasi berupa pengetesan sistem secara nyata yang melibatkan personil
yang sesungguhnya. Langkah ini dapat disebut sebagai langkah pengetesan
awal.
3. Tindak lanjut implementasi
Analis sistem masih
perlu melakukan tindak lanjut berikutnya setelah sistem baru
diimplementasikan. Analis sistem masih perlu melakukan pengetesan
penerimaan sistem. Pengetesan ini berbeda dengan pengetesan sistem yang
telah dilakukan sebelumnya. Jika pada pengetesan sebelumnya digunakan
data test/semu, tapi pada pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan
data sesungguhnya dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh analis
sistem bersama-sama dengan user.
Home »
Sistem Informasi
» Implementasi Sistem


0 komentar:
Post a Comment