Sistem Informasi Manajemen Inventory adalah sistem informasi
yang mengelola data transaksi dan persediaan dalam gudang. Perusahaan
yang bergerak dibidang produksi umumnya memerlukan Sistem
Inventory. Sistem Inventory biasanya terdiri dari Sistem Penerimaan
Barang, Sistem Pembelian Barang dan Sistem Gudang. Sistem ini harus
dapat memberikan informasi inventory seperti informasi pengeluaran
barang, pembelian barang, penerimaan barang dan informasi lain secara
cepat dan akurat, selain itu sistem dapat mempermudah kerja
user. Perusahaan yang bergerak dibidang catering (jasa boga) khususnya
untuk layanan penerbangan biasanya memilik isistem inventory khusus.
Sistem inventory umum (paket) jika diterapkan untuk perusahaan jasa boga
biasanya memiliki kelemahan-kelemahan yang secara umum mempengaruhi
efisiensi kerja user. Masalah-masalah tersebutmisalnya mekanisme
transaksi yang masih mengunakan hubungan one to one, masalah portioning,
spoil, retur, masalah perhitungan biaya produksi, desain basis data dan
backup data transaksi. Masalah lainnya adalah sering terjadi kesalahan
pada sistem baik saat melakukan proses pelaporan atau proses lainnya.
Guna mengatasi permasalahan Sistem Inventory tersebut maka dibuat Sistem Informasi Manajemen Inventory yang khusus dipergunakan pada sebuah perusahaan jasaboga. Beberapa mekanisme dan rancangan basis data tetap mengacu pada sistem yang telah ada sehingga proses-proses pada aplikasi sistem akan relatif sama. Sistem ini dapat memberikan informasi permintaan barang ke gudang (Store Requisition), pengeluaran barang (Stock Transfer), permintaan pembelian barang (Purchase Requisition), pembelian barang (Purchase Order), penerimaan barang (Receiving), Informasi mengenai barang yang telah rusak (Spoil), pengembalian barang (Retur) dan informasi inventory lainnya. Setiap akhir tahun akan dilakukan backup transaksi, yaitu pemindahan data transaksi dari database aktif ke database history sehingga beban volume data transaksi pada database aktif akan berkurang dan sistem dapat bekerja lebih cepat, selain itu proses pemelihaaran akan menjadi relatif lebih mudah.
Guna mengatasi permasalahan Sistem Inventory tersebut maka dibuat Sistem Informasi Manajemen Inventory yang khusus dipergunakan pada sebuah perusahaan jasaboga. Beberapa mekanisme dan rancangan basis data tetap mengacu pada sistem yang telah ada sehingga proses-proses pada aplikasi sistem akan relatif sama. Sistem ini dapat memberikan informasi permintaan barang ke gudang (Store Requisition), pengeluaran barang (Stock Transfer), permintaan pembelian barang (Purchase Requisition), pembelian barang (Purchase Order), penerimaan barang (Receiving), Informasi mengenai barang yang telah rusak (Spoil), pengembalian barang (Retur) dan informasi inventory lainnya. Setiap akhir tahun akan dilakukan backup transaksi, yaitu pemindahan data transaksi dari database aktif ke database history sehingga beban volume data transaksi pada database aktif akan berkurang dan sistem dapat bekerja lebih cepat, selain itu proses pemelihaaran akan menjadi relatif lebih mudah.
0 komentar:
Post a Comment